Rabu, 02 Februari 2011

KERINDUAN

 Dikala senja telah tiba Sang surya mulai tenggelam Mega Hitam menutupi bumi Ah.. betapa kelamnya Tapi tak sekelam rasa rindu dihati Dikala petang berganti malam Aku termenung seorang diri Menanti fajar tak kunjung tiba Haruskah aku menanti? Dunia tanpa matahari.. ah.. gelap gulita... Tapi tak segelap rasa rindu dihati Dikala malam berganti pagi Mentari pagi mulai bersinar Burung berkicau memecah kesunyian Harum semerbak bunga mewangi Ah.. betapa indahnya Tapi tak dapat menutupi rasa rindu dihati Hari mulai berganti hari Tapi pertemuan tak pernah kunjung datang Kapankah kita akan bertemu? Tak tahukah betapa rindu hatiku ini? Betapa tersiksanya hatiku ini?...

Makna Lambang Garuda Pancasila

Burung garuda merupakan mitos dalam mitologi Hindu dan Budha. Garuda dalam mitos digambarkan sebagai makhluk separuh burung (sayap, paruh, cakar) dan separuh manusia (tangan dan kaki). Lambang garuda diambil dari penggambaran kendaraan Batara Wisnu yakni garudeya. Garudeya itu sendiri dapat kita temui pada salah satu pahatan di Candi Kidal yang terletak di Kabupaten Malang tepatnya: Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Garuda sebagai lambang negara menggambarkan kekuatan dan kekuasaan dan warna emas melambangkan kejayaan, karena peran garuda dalam cerita pewayangan Mahabharata dan Ramayana. Posisi kepala garuda menengok lurus ke kanan. Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945),...

Pages 41234 »

 
Design by Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Macys Printable Coupons